Selasa, 23 Juli 2013

TIPS mengatasi Bibir Kering Saat Puasa

Memaksimalkan ibadah selama bulan Ramdhan, kumpul bersama keluarga dan sahabat sudah pasti menjadi agenda utama. Namun, seringkali bibir terlihat kering dan pecah-pecah selama ibadah puasa dijalankan.


Jangan kaget atau panik dulu, banyak faktor yang menjadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah, salah satunya karena kurangnya cairan dalam tubuh. Bagaimana solusinya biar bibir ga kering dan pecah-pecah selama puasa? Ini beberapa solusinya:

1. Perbanyak minum air putih
Saat sahur dan berbuka puasa, usahakan perbanyak minum air putih untuk menyeimbangkan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Minum Vitamin
Tambahkan vitamin dalam rutinitas saat sahur dan berbuka, seperti vitamin C dan E untuk menjaga kelembaban kulit dari dalam.

3. Jangan mengigit bibir atau menjilat kulit bibir
Kebanyakan dari kita akan sering menggigit bibir atau menjilat kulit bibir untuk membasahi bibir agar tidakkering. Sebaiknya kebiasaan itu dihilangkan mulai sekarang. Lebih baik gunakan lipbalm yang mengandung spf.Double protection sehingga bisa menjaga kelembaban kulit bibir sekaligus melindungi dari sinar matahari.

4. Jangan mengelupas kulit kering dengan tangan
Seringkali kita suka mengelupasi kulit kering dengan tangan. Sebaiknya kebiasaan ini dihilangkan karena mengelupasi kulit kering di bibir dengan tangan hanya akan membuat bibir menjadi luka dan akan semakin iritasi terhadap makanan atau minuman yang nantinya akan kita makan.

5. Bahan Alami
Gunakan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita untuk menjaga kulit bibir tetap lembab seperti olive oil, lidah buaya, madu atau minyak kelapa. Oleskan olive oil,madu,lidah buaya atau minyak kelapa pada bibir saat menjelang tidur untuk deep conditioning, jadi saat bangun tidur, bibir sudah lembut secara alami

6. Lipscrub atau sikat gigi
Gunakan lipscrub untuk mengangkat sel-sel kulit bibir yang sudah mati atau gunakan sikat gigi bayi dan gosokkan pada bibir yang sudah dibasahkan secara perlahan. Sel-sel kulit yang telah mati dan terangkat dapat beregenerasi menjadi sel kulit baru yang terlihat sehat dan berwarna merah cerah alami.

7. Buah
Makan buah juga dapat membantu mengatasi bibir kering atau pecah-pecah. Makan buah-buahan yang mengandung vitamin,serat, dan cairan bagus untuk daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
Tips diatas juga bisa dijalankan saat bulan Ramadhan sudah berakhir ya. So, bye bye bibir kering dan pecah-pecah.

Selasa, 16 Juli 2013

TIPS memilih jenis kain

TIPS memilih jenis kain:

Ramadhan telah tiba, hehe senangnya. Ada beberapa hal yang mendasar yang membahagiakan saat menginjak bulan ramadhan.

  1. Memperkuat iman dan taqwa
  2. Banyak Rizki
  3.  
 Hehe.. untuk poin yang kedua ini yang menarik... mengapa? karena Ramadhan datang bersamaan dengan LEBARAN. Lebaran datang bersama THR. THR turun bersama keinginan untuk membeli sesuatu. hehe.. sifat dasar manusia...

Baju Baru biasanya salah satu hal yang tak terlewatkan bagi sebagian orang saat menjajaki hari Idoel Fitri. Ada yang beli dari toko brand terkenal atau ada juga yang kreatif beli kain dan manggil "Mang Jahit" untuk merealisasikan baju impiannya.

Untuk itu kali ini saya menyajikan sebuah TIPS memilih jenis kain dimana akan saya beri review jenis kain dan kelebihannya. semoga bermanfaat..

1. Cotton (dalam bahasa indonesia disebut “kapas”)

Bahan cotton atau yang lebih dikenal sebagai bahan kaos biasanya terbagi menjadi 2 bagian , yaitu cotton combed dan cotton carded.
Cotton Combed
  • Serat lebih halus
  • Jenis kainnya lebih lemes dan adem
Cotton Carded
  • Serat lebih kasar
  • Bahan kainnya lebih kaku daripada combed
Jenis – jenis kain dengan bahan dasar cotton adalah :
  1. Spandek
  2. Kaos (umumnya combed 20s untuk kaos pria, dan combed 30s untuk kaos wanita)
  3. Knitting (Bahan Rajut)
Keunggulan bahan cotton:
  1. Tidak mudah kusut apabila dicuci
  2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
  3. Mudah disablon
  4. Menyerap keringat.
  5. Tidak berbulu

2. Spandek
Bahan dasar spandex biasanya memiliki tingkat elastis/strecth yang sangat tinggi, tahan gosokan, serta tergolong dalam bahan serat sintetis, umumnya digunakan untuk busana muslim atau dress wanita

3.Lycra
Lycra adalah sama dengan bahan spandex, nama lycra sendiri sebetulnya hanya berupa zat campuran untuk pakaian, umumnya bahan yang dipadukan dengan lycra akan memiliki lapisan depan yang lebih mengkilap, selain itu kerapihan pada pakaian akan bertahan jauh lebih lama, umumnya digunakan untuk maxi atau terusan wanita

4.Higet/Hijet
Bahan ini termasuk dalam kategori spandek rupanya mirip dengan lycra, memiliki tingkat elastis yang tinggi, lebih berat dari bahan spandex biasa, memiliki lapisan luar yang mengkilap, dan tidak mudah menyerap keringat layaknya spandek biasa, umumnya bahan ini digunakan untuk Jersey (Baju bola)

5.Kain PE (Poly Ester)
Bahan Poly Ester rupanya mirip dengan bahan cotton(kaos) namun dengan kualitas yang lebih rendah, biasanya bahan ini agak tidak se-adem bahan combed/carded, dan biasanya bahan kain ini lebih kaku dan keras

6.Denim
Tentunya kita semua sudah tahu bahan ini, bahan ini umumnya digunakan untuk celana jeans, bahan denim sendiri dibagi dalam beberapa kategori yaitu soft, hard dan lain-lain.

7.Baby Tray/Baby Terry
Bahan ini mirip dengan kaos, namun jauh lebih tebal, umumnya sedikit berbulu. Bahan ini umumnya digunakan untuk sweater/jumper, namun belakangan ini lebih banyak digunakan untuk blazer wanita

8.Chiffon/Sifon
Sifon adalah bahan kain yang terbuat dari kapas/sutra/serat sintetis , bahan ini umumnya sangat tipis, ringan dan tembus pandang, namun apabila dipadukan dengan bahan lainnya maka pakaian yang menggunakan bahan ini akan terlihat sangat elegan.

9.Katun Rayon
Bahan Katun rayon merupakan bahan campuran antara cotton(kapas) dan rayon viscosa yang berbahan dasar kayu, bahan ini umumnya digunakan untuk kemeja.
Ciri-ciri bahan katun rayon :
  • Mudah lecak/kisut
  • Bahan jauh lebih kaku dari bahan cotton/kaos
  • Lebih Ringan dari bahan kaos/spandek dll

10.Katun Twistcone
Bahan ini umumnya hampir serupa dengan bahan Chiffon(siffon) , namun twistcone lebih berat dan lebih tebal dari bahan sifon, serta tidak tembus pandang layaknya bahan sifon

11.Drill
Spesifikasi bahan ini sebagai berikut : permukaan kain berserat garis-garis miring / ngdrill.
Berdasarkan besar kecilnya serat secara umum dibagi 3 jenis : twill drill( serat kecil ), american drill ( serat sedang ), japan drill ( serat besar ).

Ada satu jenis serat yang lebih besar lagi biasa dikenal dengan jenis Raphael karena biasanya dipakai oleh produk fashion merk tersebut.Kualitas/harga kain drill menyesuaikan dengan bahan dasarnya, semakin banyak kadar cottonnya maka harganya semakin mahal.
Biasanya jenis Japan Drill mempunyai komposisi bahan cotton lebih banyak dan lebih sedikit polyester, sehingga lebih comfort di pakai. Namun harganya tentu lebih mahal

12.Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia

Sumber : http://lakeishashop.com/jenis-kain-dan-kelebihannya/

Rabu, 29 Mei 2013

10 Tips Berbelanja Online


Kira-kira dah lebih dari seabad gak ngisi postingan di web ini. insyaAllah mulai hari ini akan berkomitmen untuk posting di web dan berbagi TIPS terbaik sejagad ini

Sebuah studi yang dilakukan oleh Forrester melaporkan bahwa pada saat-saat menjelang liburan, konsumen yang berbelanja secara online meningkat.

Yang senang bukan cuma situs-situs web jualan, tapi juga para “garong digital” Karena semakin banyak transaksi, semakin besar pula kemungkinan mereka mendapat apa yang mereka inginkan.

Bagaimana agar terhindar dari gangguan para penjahat tersebut? Inilah 10 panduan aman melakukan jual-beli online:

1. Lakukan riset terhadap situs web tempat Anda berbelanja
Tips ini harus dilakukan kalau Anda berbelanja seperti pakaian online di situs web yang Anda sendiri kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi.

Kalau tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, sudahlah, tinggalkan saja situs web itu.

2. Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap data pribadi Anda
Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain.

Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Anda kembali.

Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu.

3. Periksa paket barang dengan membaca deskripsi produk baik-baik.
Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar.

4. Jangan mudah tergoda barang murah
Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer.

Tapi hati-hati, spammer bisa juga merayu. Ia mengirim e-mail yang seolah-olah datang dari perusahaan baik-baik. Sebaiknya, kunjungi situs web perusahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana. Jangan via e-mail atau jendela pop-up.

5. Cari tanda kalau situs web itu aman
Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada.

Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke ‘shttp’ atau ‘https’. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, lebih amanlah pokoknya.

6. Amankan PC Anda
Minimal PC Anda harus punya antivirus. Lebih baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update secara teratur agar PC terlindung dari ancaman terbaru. Baiknya, atur saja proses update secara otomatis.

7. Pertimbangkanlah cara pembayaran
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan.

Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh dipertimbangkan.

8. Periksa harga total.
Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ongkos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.

9. Simpan bukti transaksi
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.

10. Matikan PC Anda setelah transaksi
Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah ada garong yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi.

sumber : http://lakeishashop.com/10-tips-belanja-online/

Mantab Gan